KATA PENGANTAR
Rasa
syukur yang dalam kami sampaikan kehadirat Allah yang maha ESA, karena berkat
kemurahanNYA makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan dalam
makalah ini kami membahas “Alat Mesin Doppler”.
Makalah ini
di buat dalam rangka memperdalam pemahaman Masalah Alat Mesin Doppler . Dalam
proses pendalaman materi ini, tentunya kami mendapatkan bimbingan, arahan,
koreksi dan saran, untuk itu rasa terima kasih yang dalam kami sampaikan kepada bapak selaku dosen mata kuliah Teknologi Informatika, dan
rekan-rekan mahasiswa yang telah banyak memberikan masukan untuk makalah ini .
Demikian
makalah ini kami buat semoga bermanfaat .
Pematang
Reba, Mei 2017
Kelompok III
DAFTAR ISI
Kata Pengantar................................................................................... i
Daftar Isi ........................................................................................... ii
BAB
I PENDAHULUAN
A.
Latarbelakang................................................................... 1
B.
Rumusan
masalah............................................................. 2
C.
Tujuan
penulisan .............................................................. 2
BAB
II TINJAUAN PUSTAKA
A.Pengertian Doppler............................................................. 3
B. Sejarah Perkembangan Doppler......................................... 3
C. Aplikasi Klinis.................................................................... 4
D. Diagnostik Doppler............................................................ 4
BAB
III PENUTUP
A.
Kesimpulan
...................................................................... 6
B.
Saran................................................................................. 6
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama masa kehamilan tentunya ibu selalu berharap
yang terbaik untuk janin di dalam kandungan. Tak urung tiap kali melakukan
pemeriksaan ke dokter atau bidan, ibu akan bertanya-tanya bagaimana keadaan
janin.
Pemantauan janin tentunya tidak bisa dilakukan dengan
kasat mata. Maka dari itu, biasanya pemantauan dilakukan dengan mendengarkan
denyut jantungnya. Bukan hanya memantau apakah denyut jantung janin keras atau
lemah, tetapi juga dilihat perubahan iramanya terutama saat terjadi kontraksi
rahim. Ketika janin stress, denyut jantung yang tadinya berirama dan cepat bisa
jadi tidak berirama dan melemah. Hal ini perlu diketahui untuk mengetahui
sejauh mana toleransi janin terhadap proses persalinan sehingga dokter atau
bidan bisa memutuskan apakan perlu intervensi atau tidak. Sebagai informasi
denyut jantung normal janin adalah 120-160 per menit dengan variabilitas 5-25
denyut per menit.
B. Rumusan
Masalah
Bagaimana mesin
dari alat Doppler?
B. Tujuan
Penulisan
Penulisan
makalah ini dilakukan untuk memenuhi bertujuan untuk mengetahui alat dari
sebuah mesin Doppler yang diharapkan dapat bermanfaat bagi kita semua dalam
menambah ilmu pengetahuan dan wawasan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Doppler
Fetal dopler adalah alat diagnostik
yang digunakan untuk mendeteksi denyut jantung bayi yang menggunakan prinsip
pantulan gelombang elektromagnetik. Alat ini sangat berguna untuk mengetahui
kondisi kesehatan janin, dan aman digunakan dan bersifat non invasif.
B. Sejarah
Perkembangan Doppler
Prinsip doppler
pertamakali diperkenalkan oleh Cristian Jhann Doppler dari Australia pada tahun
1842. Di bidang kedokteran penggunakaan tekhnik Doppler Ultrasound pertamakali
dilakukan oleh Shigeo Satomura dan Yosuhara Nimura untuk mengetahui pergerakan katup
jantung pada tahun 1955. Kato dan Izumi pada tahun 1966 adalah yang pertama
menggunakan ociloscope pada penggunaan Doppler Ultrasound sehingga
pergerakan pembulauh darah dapat didokumentasikan.
Pada tahun 1968
H. Takemura dan Y. Ashitaka dari Jepang memperkenalkan penggunaan Doppler
velocimetri di bidang kebidanan dengan menggambarkan tentang
spektrum Doppler dari arteri umbilikalis. Sementara itu, di Barat penggunaann
velocimetri Doppler di bidang kebidanan baru dilakukan pada
tahun1977. Pada awal penggunaan Doppler Ultrasound difokuskan pada
arteri umbilikalis, tetapi pada perkembangan selanjutnya banyak digunakan untuk
pembuluh darah lainnya.
Sedangkan untuk
fetal dopler sendiri diciptakan pada tahun 1958 oleh Dr Edward
H.Hon, yakni sebuah Doppler monitor janin atau Doppler monitor
denyut jantung janin dengan transduser genggam ultrasound yang digunakan untuk
mendeteksi detak jantung dari janin. Edward menggunakan Efek Doppler untuk
memberikan stimulasi terdengar dari detak jantung. Untuk perkembangan
selanjutnya, alat ini menampilkan denyut jantung janin per menit.
Penggunaan alat ini dikenal sebagai auskultasi doppler.
C. Aplikasi
Klinis
Aplikasi klinis dari Doppler yaitu:
1.
Mendeteksi dan
mengukur kecepatan aliran darah dengan sel darah merah sebagai reflektor yang
bergerak.
2.
Pada bidang
kebidanan, fungsi alat ini dispesifikkan untuk menghitung jumlah dan menilai
ritme denyut jantung bayi.
D. Diagnostik
Doppler
Pemeriksaan
dengan menggunakan Doppler adalah suatu pemeriksaan dengan menggunakan efek
ultrasonografi dari efek Doppler. Prinsip efek doppler ini sendiri yaitu ketika
gelombang ultrasound ditransmisikan kearah sebuah reflektor stationer,
gelombang yang dipantulkan memiliki frekuensi yang sama. Jadi, jika reflektor
bergerak kearah transmiter, frekuensi yang dipantulakn akan lebih tinggi,
sedangkan jika reflektor bergerak menjauhi maka frekuensi yang dipantulkan akan
lebih rendah. Perbedaan antara frekuensi yang ditransmisikan dan yang diterima
sebanding dengan kecepatan bergeraknya reflektor menjauhi atau mendekati
transmiter. Fenomena ini dinamakan efek Doppler dan perbedaan antar frekuensi
tersebut dinamakan Doppler shift.
Fetal Doppler hanya
menggunakan teknik auskultasi tanpa teknik pencitraan seperti pada velocimetri
Doppler maupun USG. Untuk fetal Doppler, agar bisa
menangkap suara detak jantung, transduser ini memancarkan gelombang suara
kearah jantung janin. Gelombang ini dipantulkan oleh jantung janin dan
ditangkap kembali oleh transduser. Jadi, transduser berfungsi sebagai pengirim
gelombang suara dan penerima kembali gelombang pantulnya (echo).
Pantulan gelombang inilah yang diolah oleh Doppler menjadi sinyal suara. Sinyal
suara ini selanjutnya diamplifikasikan. Hasil terakhirnya berupa suara cukup
keras yang keluar dari mikrofon. Dengan alat ini energi listrik diubah menjadi
energi suara yang kemudian energi suara yang dipantulkan akan diubah kembali
menjadi energi listrik. Pada velocimetri Doppler maupun USG, pencitraan yang
diperoleh dan ditampilkan pada layar adalah gambaran yang dihasilkan gelombang
pantulan ultrasound.
Fetal Doppler
memberikan informasi tentang janin mirip dengan yang disediakan oleh stetoskop
janin . Satu keuntungan dari fetal Doppler dibanding dengan
stetoskop janin (murni akustik) adalah output audio elektronik, yang
memungkinkan orang selain pengguna untuk mendengar detak jantung. Fetal dopler
juga mempermudah seorang bidan dalam menghitung denyut jantung janin tanpa
harus berkonsentrasi penuh dalam menghitung DJJ.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dopler adalah
alat diagnostik yang digunakan untuk mendeteksi denyut jantung bayi yang
menggunakan prinsip pantulan gelombang elektromagnetik.
Alat ini
ditemukan oleh Cristian Jhann Doppler dari Australia pada tahun 1842.Kato
dan Izumi pada tahun 1966 adalah yang pertama menggunakan ociloscope pada
penggunaan Doppler Ultrasound sehingga pergerakan pembulauh darah
dapat didokumentasikan. Tahun 1968 H. Takemura dan Y. Ashitaka dari Jepang
memperkenalkan penggunaan Doppler velocimetri di bidang kebidanan
dengan menggambarkan tentang spektrum Doppler dari arteri umbilikalis.
Aplikasi klinis
dari Doppler adalah untuk mendeteksi dan mengukur keceptan aliran darah dan
untuk menghitung jumlah dan menilai ritme denyut jantung bayi.
Prinsip efek
doppler ini sendiri yaitu ketika gelombang ultrasound ditransmisikan kearah
sebuah reflektor stationer, gelombang yang dipantulkan memiliki frekuensi yang
sama. Jadi, jika reflektor bergerak kearah transmiter, frekuensi yang
dipantulakn akan lebih tinggi, sedangkan jika reflektor bergerak menjauhi maka
frekuensi yang dipantulkan akan lebih rendah.
B. Saran
Diharapan kepada mahasiswa
setelah selesai membaca makalah ini supaya dapat memahami tentang Alat Mesin Dari Doppler.
